Komisi X DPR RI Tinjau PPLP dan Sarana Olahraga di Lampung, Dorong Perbaikan Infrastruktur

  • Whatsapp

LAMPUNG, LAMPUNG17.COM – Komisi X DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Provinsi Lampung pada Kamis, 22 Mei 2025. Kunjungan tersebut diawali dengan peninjauan langsung ke Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP), yang menjadi pusat pembinaan atlet muda di daerah tersebut.

Usai peninjauan, rombongan Komisi X DPR RI melakukan audiensi bersama Pemerintah Provinsi Lampung. Audiensi tersebut diterima langsung oleh Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, didampingi sejumlah pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Dalam kunjungan itu, Komisi X menyoroti kondisi sarana dan prasarana olahraga di Provinsi Lampung yang dinilai masih belum memadai untuk menunjang pembinaan atlet secara maksimal. Para anggota dewan menegaskan pentingnya perbaikan infrastruktur olahraga sebagai fondasi utama dalam mencetak atlet berprestasi.

Anggota Komisi X DPR RI, Muhammad Kadafi, menyatakan bahwa Lampung memiliki potensi besar sebagai lumbung atlet nasional. Namun menurutnya, potensi tersebut tidak akan berkembang secara optimal tanpa dukungan fasilitas yang layak dan berkelanjutan.

“Banyak sarana prasarana kita yang belum memadai, padahal Lampung termasuk 10 besar penyumbang prestasi di PON. Maka perlu ada solusi konkret agar para atlet, terutama pelajar, bisa berlatih dengan maksimal,” ujar Kadafi.

Ia juga mendorong diterbitkannya Keputusan Presiden (Keppres) sebagai tindak lanjut dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan. Menurutnya, Keppres tersebut akan membuka peluang bagi perusahaan dan komunitas lokal untuk menjadi orang tua asuh bagi cabang olahraga, serta membantu pendanaan sarana latihan.

“Dengan Keppres ini, dana yang dikeluarkan swasta bisa menjadi penyertaan pajak. Hal ini sangat membantu pembiayaan pembangunan dan perawatan fasilitas olahraga,” tambahnya.

Terkait revitalisasi GOR Saburai yang juga menjadi perhatian utama, Kadafi menilai fasilitas tersebut tidak boleh hanya digunakan saat ada event. Ia mendorong agar GOR dikembangkan menjadi pusat kegiatan olahraga, ekonomi, dan sosial masyarakat.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Mahfudz Abdurrahman, juga menekankan perlunya pembenahan berbagai aspek pembinaan olahraga di Lampung. Setelah meninjau langsung fasilitas latihan seperti di PPLP dan lokasi panahan, ia menilai masih banyak kekurangan yang harus segera ditangani.

“Sarana dan prasarana, pola pembinaan, hingga perhatian pada cabor-cabor unggulan seperti angkat besi harus ditingkatkan. Pihak kami harus memastikan pembinaan atlet usia dini berjalan dengan dukungan fasilitas yang memadai,” jelas Mahfudz. (*)

banner 728x90

Pos terkait

banner 540x1080