Rp1,8 Miliar Hangus Demi Tugu yang Tak Pernah Jadi, Bandar Lampung Sedang Dipermainkan

  • Whatsapp

LAMPUNG17.COM, BANDAR LAMPUNG (SMSI)

Sudah setahun berlalu sejak Wali Kota Bandar Lampung meletakkan batu pertama pembangunan Tugu Pagoda di persimpangan Jalan Ikan Hiu, Teluk Betung Selatan. Namun hingga awal Mei 2025 ini, proyek yang diklaim sebagai ikon baru kota itu masih mandek tanpa arah. Tak tampak aktivitas pembangunan, tak tampak pekerja, hanya fondasi yang mulai ditinggal debu dan ilalang.

Bacaan Lainnya

Ironisnya, proyek ini menyedot dana hingga Rp1,8 miliar dari APBD Kota Bandar Lampung. Berdasarkan data dari LPSE, proyek dijalankan dalam dua tahap:

  • Februari 2024: Rp1 miliar – dimenangkan oleh CV Prabumulih Konstruksi

  • September 2024: Rp800 juta – dimenangkan oleh CV Syamall Abadi Jaya

Namun kenyataan di lapangan jauh dari kata “pembangunan”. Masyarakat sekitar pun geram. Andi, warga Pesawahan, mengaku kaget saat mendengar jumlah anggaran.

“Rp1,8 miliar untuk tugu kayak gitu? Setahun nggak ada kelanjutan. Ini kayak proyek main-main, nggak serius. Tugu Biawak di Wonosobo aja cuma Rp50 juta, hasilnya bagus,” katanya.

Lebih parah, saat dikonfirmasi, Kepala Dinas PU Bandar Lampung, Dedi Sutiyoso, tak memberi respons apa pun. Sikap diam ini justru memperkuat dugaan masyarakat adanya praktik yang tidak transparan dalam proses pembangunan.

Andi melanjutkan,

“Kita curiga ada kongkalikong. Bisa jadi dananya udah cair tapi proyek dilambat-lambatin biar bisa minta tambahan anggaran. Atau parahnya, malah jadi ladang bancakan.”

Masyarakat menuntut transparansi dan evaluasi menyeluruh. Proyek publik bukan milik pejabat, melainkan amanat dari uang rakyat. Jika dibiarkan, ini bukan sekadar proyek gagal, tapi bentuk nyata pelecehan terhadap kepercayaan publik.

banner 728x90

Pos terkait

banner 540x1080