BANDARLAMPUNG, LAMPUNG17.COM – Penyemprotan cairan disinfektan yang saat ini sedang gencar dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung, guna meminimalisir penyebaran virus corona atau Covid-19. Ternyata menjadi moment untuk bagi oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan berita bohong (Hoax).
Salah satunya, yang banyak beredar di grup WhatsApp, yang menginformasikan adanya penutupan seluruh pasar di Bandar Lampung, untuk cegah penyebaran virus corona (Covid-19) adalah hoaks alias tidak benar. Dalam pesan yang beredar menyebutkan penutupan sementara Pasar Traditional, Swalayan dan sejumlah warung sesuai instruksi Walikota Bandar Lampung bahwa untuk mencegah dan sebagai upaya preventif penyebaran virus covid-19.
Sejumlah ibu rumah tangga meresahkan peredaran informasi yang menyebut semua pasar akan ditutup serentak. Dimana penutupan disebut-sebut berkaitan dengan aktivitas penyemprotan cairan disinfektan, sebagai upaya mencegah penyebarluasan virus Corona penyebab Covid-19.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kota Bandar Lampung Ahmad Nurizki Erwandi memastikan informasi yang merebak ke tengah publik itu tidak benar. “Dipastikan berita tersebut Hoax dan tidak dapat dipertangungjawabkan,” kata Rizki -sapaan akrab Kadis Kominfo, saat dikonfirmasi, Minggu (22/3).
Dia menambahkan, sampai dengan saat ini tidak ada informasi, atau surat edaran resmi dari Walikota Bandar Lampung terkait dengan adanya intruksi penutupan pasar. “Belum ada informasi atau edaran Wali Kota Bandar Lampung terkait hal tersebut. Mohon kiranya rekan media untuk dapat membantu memberikan kesejukan, dan ketentraman warga Kota Bandar Lampung,” jelasnya.
Hal serupa disampaikan, Sekretaris Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung, M.Rizki menjelaskan, jika sementara ini pihaknya juga belum mendapat perintah dari Walikota Bandar Lampung untuk melakukan penyemprotan desinfektan disejumlah pasar.
“Tentang berita pasar ditutup karena akan ada penyemprotan desinfektan tidak benar. Karena tim gugus tugas covid-19 Kota Bandar Lampung belum mengagendakan penyemprotan desinfektan di pasar,” tutur dia. (enj)