BANDAR LAMPUNG, LAMPUNG17.COM – Kondisi jalan di sekitar underpass Universitas Lampung (Unila), tepatnya di Jalan ZA Pagar Alam, Kelurahan Gedung Meneng, Kecamatan Rajabasa, dikeluhkan oleh sejumlah pengguna jalan. Mereka merasa resah dengan kerusakan yang cukup parah pada ruas jalan yang menjadi jalur utama tersebut.
Berdasarkan pantauan di lokasi, kerusakan terlihat jelas di bagian aspal yang berhimpitan dengan dinding atas underpass. Terdapat retakan-retakan dan amblesan di dua titik, yakni di depan SMP Negeri 22 dan dealer mobil Mazda. Keretakan yang cukup panjang membuat pengendara harus ekstra waspada, terutama saat melintas pada malam hari atau saat hujan turun.
Warga menduga penyebab utama kerusakan adalah seringnya kendaraan bertonase besar melintasi jalur tersebut. Selain itu, curah hujan tinggi yang terjadi belakangan ini turut memperparah kondisi jalan.
Ozi, salah satu warga Rajabasa, mengatakan bahwa meskipun kerusakan terlihat berada di sisi jalan, dampaknya sangat membahayakan.
“Kelihatannya kecil, tapi kalau dibiarkan bisa menyebabkan kecelakaan. Apalagi kalau hujan, jalan jadi licin dan retakan tidak terlihat jelas,” ujarnya.
Warga lainnya, Vina, juga menyampaikan kekhawatirannya. Ia berharap pemerintah segera melakukan tindakan.
“Kalau tidak segera ditangani, bisa membahayakan pengguna jalan. Jangan sampai menunggu ada korban dulu baru diperbaiki,” kata Vina.
Underpass Unila sendiri diketahui memiliki panjang 340 meter, lebar 10 meter, dan kedalaman 7 meter. Jalan ini merupakan salah satu akses utama menuju kampus dan kawasan padat aktivitas di sekitarnya. (*)