BANDARLAMPUNG – Penanggung Jawab pelaksanaan Lampung Swimming Festival (LSF) Kapolda Lampung Cup 2025 yang juga merupakan Direktur Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) Polda Lampung, AKBP Dodon Priyambodo, secara simbolis menyerahkan Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) kepada para atlet renang yang meraih juara.
Acara yang dipusatkan di Kolam Renang Pahoman, Kota Bandar Lampung, menjadi magnet bagi ribuan atlet muda dari seluruh penjuru Indonesia untuk unjuk kebolehan.
Total sebanyak 2.200 peserta ambil bagian dalam kejuaraan renang tingkat nasional yang digelar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79.
AKBP Dodon mengatakan kejuaraan ini adalah momentum penting dalam mendukung regenerasi atlet renang nasional.
“Kami sangat bangga melihat semangat dan prestasi para peserta. Ini bukan hanya lomba, tetapi ajang untuk menjaring talenta muda berbakat dari seluruh Indonesia,” ujarnya, Sabtu (28/6/2025).
Event besar ini terbagi dalam dua kategori utama: Fun Swimming dan Championship. Kategori Fun Swimming diikuti oleh 1.550 peserta dan ditujukan bagi anak-anak serta pemula yang mulai menekuni dunia olahraga air.
Sedangkan kategori Championship yang lebih kompetitif diikuti oleh 650 perenang dari berbagai klub dan daerah, memperebutkan prestasi dalam 1.928 nomor lomba, mencakup gaya bebas, gaya dada, gaya punggung, kupu-kupu, gaya ganti, dan kick board gaya bebas.
Dalam sambutan terpisah, Wakapolda Lampung menekankan pentingnya kegiatan olahraga sebagai sarana pembinaan generasi muda.
“Olahraga membentuk anak-anak kita menjadi pribadi yang sehat, tangguh, dan menjunjung tinggi sportivitas. Semoga Lampung terus menjadi tuan rumah kegiatan positif seperti ini,” katanya.
Dengan lebih dari 5.200 nomor lomba yang dipertandingkan selama festival, LSF 2025 menjadi salah satu ajang pencarian bakat terbesar di Indonesia untuk cabang olahraga renang.
Selain membakar semangat kompetisi, festival ini juga menjadi ruang kebersamaan dan pembentukan karakter generasi muda.
AKBP Dodon menambahkan, pihaknya berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut.
“Kami berharap LSF menjadi kalender tetap dan rutin untuk mencari serta mengasah atlet potensial. Kami juga siap mendukung penuh pengembangan olahraga di Lampung, khususnya renang,” ucapnya.
Ajang ini sekaligus menegaskan bahwa olahraga air, terutama renang, memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat dan menjadi bagian dari upaya membangun generasi unggul sejak dini. (*)