BANDARLAMPUNG,LAMPUNG17.COM – Walikota Bandarlampung, Herman HN, memproyeksikan Bank Syariah Bandarlampung mampu meroleh laba di atas Rp3 miliar pada tahun 2021 ini.
Diungkapkan Herman HN, saham Pemkot di Bank Syariah meningkat dari tahun sebelumnya. Adapun selama 2020 Bank Syariah Bandarlampung telah menyokong Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota setempat sebanyak 45 persen dari saham sebesar Rp2,75 miliar.
“Bank Syariah ini Alhamdulillah meningkat ya, tahun lalu 2,5 miliar sekarang 2,7 milir,” kata Walikota Bandarlampung, Herman HN, usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Bank Syariah, Selasa (26/1).
Oleh sebab itu, dirinya berharap Bank Syariah dapat menyokong PAD lebih besar di tahun 2021 ini.”Ya saya bilang tadi kalau bisa di atas Rp3 miliar bersihnya,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Syariah Bandarlampung, Ridwansyah, mengatakan bahwa pihaknya optimis menanggapi permintaan pemilik saham. Menurutnya, dengan berdirinya Bank Syariah di dua wilayah lain, yakni di Lampung Selatan dan Pesawaran dapat membantu mengembangkan pendapatan.
“Kita optimis kan bank kita sudah ada tiga, artinya kita bisa ambil langkah di pinggir. Kantor pusat di sini, kita punya kantor di Kalianda dan Pesawaran di Gedung Tataan. Artinya atas permintaan pemilik saham kita optimis tercapai di atas Rp3 miliar,” kata Ridwan.
Sementara untuk pendapatan bagi pemilik saham Pemerintah Kota Bandarlampung di Tahun 2020 sebesar 45 persen dari saham Rp2,75 miliar. Persentase ini sudah dipotong pajak dan zakat.
“Untuk tahun 2020 setelah pajak dan zakat, 45 persen dari saham, 2,75 miliar,” terangnya. (*)
