BANDARLAMPUNG, LAMPUNG17.COM – Program vaksinasi di Kota Bandarlampung mulai menyasar masyarakat umum. Pemerintah Kota Bandarlampung menarget pengemudi ojek online mendapatkan dosis vaksin.
Hal itu disampaikan Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, saat meninjau proses vaksinasi di sejumlah kelurahan yang ada di wilayah setempat, Senin (7/6). Eva mengatakan bahwa Pemkot Bandarlampug menarget sebanyak 700 ribu warga divaksinasi.
Vaksinasi yang telah menyasar pelayan publik kini telah mulai menyasar para lansia di kota setempat. Sementara pelaksanaan vaksinasi ojek online mulai dilaksanakan besok.
“Insyaallah Bandarlampug target 700 ribu insyaallah. Bahkan kalau bisa lebih. Pelayanan kita semua sudah, ojek online besok. Hal ini agar antar makanannya aman. Semua harus divaksin,” ujar Eva.
Pemerintah Kota Bandarlampung sendiri telah bekerjasama dengan perusahaan ojek online guna memperlancar vaksinasi terhadap driver ojol. Adapun driver ojol yang mendapatkan jatah vaksin yakni yang berstatus warga Bandarlampung, atau memiliki E-KTP Kota Bandarlampung.
“Kita siapkan sebanyak 400 dosis vaksin, itu dosis pertama ya, di tahap dan dosis selanjutnya insyaalah akan disiapkan lebih banyak lagi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Edwin Rusli.
Selain lansia dan ojek online, vaksinasi juga telah menyasar pedagang ritel di pasar tradisional maupun modern di kota setempat. (*)