BANDARLAMPUNG, LAMPUNG17.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung kembali meresmikan gedung hibah di kampus Institute Teknologi Sumatera (Itera) Lampung, diresmikan langsung Walikota Bandarlampung, Herman HN, pada Selasa (21/1).
Gedung F yang menghabiskan anggaran sebesar Rp30 miliar pada tahap pertama ini, merupakan gedung kedua yang dibangun oleh pemerintah kota Bandar Lampung, yang sebelumnya Gedung E sudah dibangun pada tahun 2018 dan sudah digunakan pada tahun ajaran 2019.
https://youtu.be/-PHKYMV40y0
Walikota Bandar Lampung Herman HN mengatakan, pihaknya akan terus mendukung pembangunan kampu Itera agar dapat menjadi kampus terbaik. “Kita ingin, Itera ini mampu menjadi kampus terbaik. Karena dengan majunya kampus Itera tentu akan membawa nama baik provinsi Lampung di tingkat nasional,” ungkapnya.
Walikota Herman HN juga mengungkapkan, bagusnya kampus Itera ini akan berdampak pada perkembangan di Provinsi lain. Karena menurutnya dalam pembangunan ini tidak mungkin provinsi lain ikut membangun, selain pemerintah provinsi dan kabupaten kota.
“Lampung ini harus bagus, maka saya ini mancing agar semua pejabat di lpung ini ikut membantu membangun itera. Pendidikan di Lampung ini harus hebat. Maka saya mendukung, selain dua bangunan perkuliahan kita juga sudah bangun poliklinik kemudia masjid, dan tanaman serta bibit ikan. Ini tidak lain agar kampus Itera ini bisa menjadi kampus yang hebat,” kata dia.
Ia juga berpesan kepada seluruh mahasiswa ITERA yang masuk dalam program Bina Lingkungan (Biling) jangan takut, tidak selamanya hidup itu susah, pasti ada jalannya akan sukses. “Kaya saya dan pak rektor ini, dahulu seperti apa, dan sekarang jadi seperti apa. Jadi jangan takut. Hidup harus optimis jangan pesimis,” kata dia.
Sementara Rektor ITERA Ofyar Z. Tamin mengatakan, bangunan ini merupakan gedung kedua yang dibangun oleh pemerintah kota Bandar Lampung. Dimana sebelumnya pada tahun 2018 Gedung perkuliahan E sudah berdiri dengan mebghabiskan anggaran sebesar Rp30 Milyar. Dan gedung F ini merupakan gedung kedua yang telah selesai pada tahap satu dengan anggaran sebesar Rp30 Milyar Rupiah.
“Gedung F ini belum jadi, dan akan diselesaikan pada tahap kedua di tahun 2020 ini, tahap kedua ini akan menghabiskan Rp8,5 Milyar untul pembangun life dan juga lahan parkir. Jadi untuk gedung F ini menghabiskan biaya sebesar Rp38,5 milyar. Jadi untuk dua gedung ini, mampu menampung kurang lebih 7000 mahasiswa,” ujarnya.(enj)