BANDARLAMPUNG, LAMPUNG17.COM – Pemerintah Kota Bandarlampung terus menggodok mengenai program bantuan pinjaman tanpa bunga bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana, telah menggelar pertemuan bersama perwakilan pelaku UMKM dan pihak Perbankan sebagai pihak pendukung dalam melancarkan program tersebut, Kamis (18/3) di ruang rapat walikota.
Eva menyebut, saat ini upaya pemulihan ekonomi di tengah pandemi itu sedang dalam pendataan. Dimana dalam hal ini Pemkot Bandarlampung mendapatkan dukungan dari Bank Mandiri dan BNI.
“Alhamdulilah Bank Mandiri sangat support sekali untuk kita, khususnya UMKM, mudah-mudahan kerja sama ke depan semakin lancar dan UMKM Kota Bandarlampung semakin hebat dan bisa memberikan PAD untuk Kota Bandarlampung,” kata Eva, Kamis (18/3).
Eva menegaskan bahwa pinjaman tanpa bunga bagi pelaku UMKM ini hanya diperuntukkan bagi warga Kota Bandarlampung. Oleh sebab itu dirinya mengimbau kepada dinas terkait untuk melakukan validasi dan verifikasi yang ketat dalam proses penerimaan pengajuan program.
Area Head Bandarlampung Bank Mandiri, Yunus Mulia, mengatakan pihaknya belum akan memberikan bantuan dana karena masih melihat kebutuhan.
“Sekarang kita bikin organisasinya dulu kemudian dari organisasi kita lihat kebutuhannya, kita siapkan permodalan maupun pendampingan untuk usahanya,” ungkapnya. (*)