BANDAR LAMPUNG, LAMPUNG17.COM (SMSI)– Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana lakukan peninjauan langsung lokasi banjir yang berada di beberapa kecamatan yang ada di Bandar Lampung, Minggu (25/2/2024).
Bahkan Walikota memimpin secara langsung proses pembersihan lokasi-lokasi banjir yang dilakukan oleh personel gabungan dari BPBD, Damkartan, DLH, dan PU.
“Bunda juga pakai alat berat excavator untuk mengeruk sungai, agar hal ini tidak terulang,” kata Bunda Eva, Sapaan akrabnya.
Menurutnya, saat ini kondisi sudah kondusif, dan titik banjir sudah surut dari genangan air.
Lebih lanjut, Ia meminta kepada warga untuk tidak khawatir. Pemerintah akan terus bergerak dan membantu warga untuk menanggulangi banjir.
“Pemkot pasti akan turun tangan membantu warga, jadi jangan khawatir,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Bandar Lampung Wakhidi mengungkapkan bahwa pihaknya mengerahkan 82 personel guna mengatasi dampak banjir yang terjadi pada sejumlah titik Kota Tapis Berseri.
“82 anggota BPBD terjun lengkap dengan peralatan,” katanya.
lebih lanjut, Wakhidi menyebut penanganan pihaknya mendahulukan masyarakat yang terjebak banjir, sehingga ia mengimbau masyarakat harus bersabar.
“Karena hingga kini anggota kami masih bekerja melakukan evakuasi,” ungkapnya.
Wakhidi mengeklaim bahwa dampak dari hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak sore hingga menjelang malam menyebabkan beberapa titik sejumlah kecamatan terdampak banjir.
Diketahui pasca hujan yang berlangsung pada Sabtu (24/2/2024) sore, mengakibatkan sejumlah wilayah terendam banjir seperti di Kalibalok Kencana, Kecamatan Kedamaian, di Kelurahan Rajabasa Nunyai.
Kemudian, banjir juga merendam Perumahan Al Kahfi Kedaung dan Kampung Pasar Ambon Kelurahan Pesawahan Teluk Betung Selatan (TBS), lalu di Jalan Panglima Polim dan Jalan Mata Intan Segala Mider Bandar Lampung. Bahkan, banjir juga sampai ke area parkir Rumah Sakit Urip Sumoharjo, area kampus Teknokrat, dan sekitar Romeo dan Gang PU Kedaton.
Selain itu, terdapat pula genangan di jalan baru arah tugu cokelat Perumahan Grand Paramount dan di perumahan Batara Nila, Hajimena yang lokasinya di perbatasan Lampung Selatan dan Bandar Lampung.
Sementara itu di Panjang Bandar Lampung juga dilaporkan terdapat daerah yang tergenang air. Kemudian, di Gang Tangkil, Gang Beringin dan Gang Keramat di Kelurahan Labuhan Ratu, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung juga mengalami kebanjiran dengan ketinggian hingga leher orang dewasa. (*)