Walikota Eva Dwiana Dukung Sekolah Penggerak Merdeka Belajar

  • Whatsapp

BANDARLAMPUNG, LAMPUNG17.COM – Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana berjanji akan menyosialisasikan Sekolah Penggerak Merdeka Belajar di Bandarlampung yang diharapkan menjadi acuan bagi kemajuan pendidikan di kota setempat. Hal tersebut diungkapkan Eva Dwiana dihadapan Anggota Komisi X DPR RI, M Kadafi, agar Pemerintah Kota Bandarlampung ikut menyelenggarakan Sekolah Penggerak Merdeka Belajar.

Eva Dwiana berjanji “Terimakasih kepada usulan mas Kadafi. Bunda akan kumpulkan sekolah-sekolah negeri/swasta bahwa guru dan sekolah Penggerak Merdeka Belajar adalah kemajuan pendidikan yang ada,” kata dia.

Bacaan Lainnya

Dalam Workshop Pendidikan “MBS Sebagai Wujud Gotong Royong Serentak Bergerak Wujudkan Merdeka Belajar” di Novotel, Bandarlampung, Senin (1/11), M Kadafi berharap Kota Bandarlampung memiliki Sekolah Penggerak Merdeka Belajar.

M Kadafi mengusulkan hal itu kepada Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang hadir sebagai narasumber dalam seminar tersebut. “Sekolah Penggerak ini menjadi role model dan inovasi baru,” ujar dia.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandarlampung, Eka Afriana Novel, dalam acara yang sama menyampaikan saat ini Kota Bandarlampung baru menerapkan Guru Penggerak Merdeka Belajar.

Gelombang pertama, Guru Penggerak Merdeka Belajar Angkatan II telah dilantik pada April 2021 di Swissbell Hotel, Bandarlampung, dan saat ini Guru Penggerak Merdeka Belajar Angkatan V sedang dalam proses seleksi. “Sekolah Penggerak untuk Kota Bandarlampung belum ada tapi Guru Penggerak sudah banyak di gelombang satu. Terus untuk gelombang berikutnya dalam proses penyisihan mengikuti tes,” kata dia.

Kota Bandarlampung menjadi sasaran Guru Penggerak Merdeka Belajar Angkatan II dan V di Lampung. Eka menuturkan Guru Penggerak Merdeka Belajar Angkatan V saat ini sudah memasuki seleksi tahap akhir di LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan).

“Minta doanya mudah-mudahan Bandarlampung ini bisa mendapatkan banyak Guru Penggerak karena ada prosesnya bukan asal main tunjuk. Guru Penggerak itu bisa menjadi motivator bagi guru-guru yang lain,” tutur dia. (*)

 

banner 728x90

Pos terkait

banner 540x1080