BANDARLAMPUNG, LAMPUNG17.COM- Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana, memantau langsung proses pencarian anak hanyut di drainase sekitar Pasar Tugu, Minggu (16/5) sore.
Dalam pantauan, Eva didampingi kepala BPBD dan kadis kominfo serta camat setempat tak lama kabar anak hanyut di gorong-gorong mencuat. Walikota juga mengunjungi keluarga yang terkena musibah, ia berharap korban dapat ditemukan segera.
“bunda berharap kepda masyarakat, sekarang musim hujan walaupun kemarau, kita tetep damping anak-anak kita jangan sampai lengah. Ini jadi pelajaran untuk kita. Mudah-mudahan Allah memberikan yang terbaik,” ujar Eva.
Sementara itu berdasarkan keterangan Kepala BPBD Kota Bandarlampung, Syamsul Rahman, sebanyak 85 personel Tim rescue gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas, Damkar, PMI dan lainnya masih berupaya melakukan pencarian korban hanyut yang diduga terbawa arus drainase.
Setelah membongkar drainase dengan panjang sekitar 500 meter dimulai dari titik awal korban hanyut, kini pencarian masih berlangsung di titik yang difokuskan.
Tim rescue melakukan penelusuran dengan cara masuk ke gorong-gorong untuk melakukan sweeping. Peralatan berat pun ikut digunakan seperti alat pemotong dan sebagainya, untuk membongkar drainase agar memudahkan pencarian.
“Untuk pencarian akan kita lakukan sampai ketemu,” tegas Syamsul. (*)