BANDARLAMPUNG, LAMPUNG17.COM – Puluhan lapak pedagang kaki lima di kawasan Terminal Panjang Bandarlampung rusak berat akibat diterjang angin puting beliung yang terjadi pada Rabu (4/8) malam.
Selain menghancurkan puluhan lapak pedagang, satu pohon turut tumbang akibat besarnya hantaman angina. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana yang datang meninjau korban puting beliung yang terjadi rabu malam mengaku, ada sebanyak 38 lebih rumah dan lapak PKL yang mengalami kerusakan akibat putting beliung yang terjadi di tiga kelurahan, yakni Panjang Utara, Panjang Selatan dan Karang Maritim.
“Pemerintah kota (pemkot) juga saat ini sedang melakukan peninjauan dan penghitungan kerugian warga untuk kemudian akan diberikan bantuan untuk para korban,” kata Eva Dwiana.
Sementara Frianti, salah satu korban puting beliung yang atap rumahnya hancur terbawa angin mengaku kejadian angin kencang tidak hanya sekitar 5 menit namun mampu menghancurkan atas rumahnya yang terbuat dari asbes.
“Selain asbes yang berterbangan, kayu penyangga asbes juga ikut terbang terhempas angin. Tidak ada korban jiwa,” terangnya.
Diketahui angin putting beliung terjadi pada rabu malam sekitar pukul 10 malam dan puluhan rumah menjadi porak poranda akibat putting beliung. Kerugian akibat angin putting beliung ditaksir sekitar ratusan juta rupiah. (*)