BANDAR LAMPUNG, LAMPUNG17.COM (SMSI)– Senator Bustami Zainudin bersama Ketua Asprov. PSSI Lampung bergumul akrab dalam kegiatan silaturahmi Pembina Asprov. PSSI Lampung dengan para pengurus Asprov. Provinsi, Askab Kab/Kota se provinsi Lampung, para pengurus klub dan insan sepakbola Lampung, di Rumah Makan Wordstair, Selasa (23/8/2022) malam.
Suasana cukup cair, diawali dengan makan malam bersama, acara dibuka dengan alunan musik akustik. Yang menarik, saat diminta sambutan, Bustami justru membukanya dengan melantunkan dua lagu lama legendaris Bongkar dan Bento (Iwan Fals).
Senator Bustami Zainudin mengatakan, melalui silaturahmi ini, dirinya berharap soliditas, jalinan kerjasama antara Pengurus Asprov provinsi, kab./Kota, pengurus klub dan para insan sepakbola Lampung bisa lebih mantap, sinergis dan produktif.
“Sepakbola Lampung harus bangkit dan kembali bisa berprestasi di tingkat nasional, mengulang prestasi membanggakan dengan meraih Emas pada PON 1981,” kata Senator.
“Tentu untuk mengulang prestasi tersebut, tidak mudah dan perlu perjuangan yang sungguh-sungguh dan konsisten. Tapi saya yakin dengan sinergitas, kolaboratif dan kerjasama semua pihak, bukan hal mustahil prestasi terdahulu bisa kita gapai lagi,” tambahnya.
Kemudian, dalam kesempatan malam ini, Senator Bustami Zainudin juga menyerahkan 400 bola kaki untuk 15 Askab/Askot dan klub klub dibawah naungan Asprov. PSSI Lampung, masing masing 10 bola.
Sementara itu, Ketua Asprov. PSSI Lampung sangat menyambut baik inisiatif Pembina Asprov. PSSI Lampung untuk silaturahmi dengan insan sepakbola Lampung, karena melalui kegiatan seperti ini tentu akan sangat membantu dalam mengkonsolidasi persepakbolaan di Lampung.
“Program program untuk kegiatan ke depan sudah kita susun, mulai dari pembinaan usia dini maupun kompetisi ditingkat senior,” ujarnya.
“Dengan segala keterbatasan yang ada, saya sangat optimis atas dukungan seluruh stakeholder, pemangku kepentingan sepakbola Lampung, program program pemajuan sepakbola Lampung akan dapat terlaksana dengan baik,” pungkasnya. (*)