BANDARLAMPUNG, LAMPUNG17.COM (SMSI) – Polda Lampung dan Polresta Bandar Lampung menerjunkan 775 personel untuk mengamankan jalannya acara HUT ke-22 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi). Diketahui HUT ke-22 Apeksi akan dilangsungkan di Bandar Lampung pada 26-29 Mei 2022 mendatang. Kegiatan akan dilaksanakan di Hotel Novotel dan Graha Wangsa.
Pada Sabtu tanggal 28 Mei 2022, pada rangkaian kegiatan tersebut di antaranya akan dilaksanakan gowes bersama APEKSI yang diikuti oleh 98 Wali Kota dan Wakil Wali Kota se-Indonesia, tujuh menteri, enam Dirjen Kementerian, dan tujuh Muspida Kota Bandar Lampung.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, personel polisi akan melakukan pengamanan di setiap kegiatan Apeksi.
Ia juga melanjutkan, giat PAM Apeksi nantinya akan di bawah kendali Polresta Bandar Lampung untuk setiap kegiatan dan acara.
Polda Lampung lanjut dia, sifatnya hanya penebalan personel Polresta Bandar Lampung demi keamanan jalannya kegiatan Apeksi.
“Personel Polda Lampung sifatnya penebalan giat PAM dan tetap di bawah kendali Polresta Bandar Lampung,” kata dia.
Pandra menambahkan kegiatan PAM sendiri akan dilaksanakan mulai dari kedatangan para peserta di Bandara Radin Inten, Lampung Selatan hingga menuju hotel tempat para peserta menginap.
Selain itu, PAM juga akan dilaksanakan di lokasi kegiatan goes sepeda santai, kunjungan destinasi wisata dan sentra UMKM, serta workshop nasional.
“Giat gowes sepeda diikuti oleh para wali kota beserta jajarannya yang dimulai dari Kantor Wali Kota Bandar Lampung melewati taman UMKM Bung Karno dan akan diakhiri di rumah dinas walikota,” kata dia lagi.
Kemudian para walikota beserta jajaran nantinya akan melakukan kunjungan destinasi wisata dan sentra UMKM di sentra keripik, sentra kopi, sentra sulam tapis, dan sulam usus.
“Terakhir workshop nasional bekerja sama dengan CSEAS akan diikuti oleh para Kadis Perindustrian dan Perdagangan dari 98 pemerintah kota anggota Apeksi,” katanya.
“Saya juga mengimbau kepada awak media agar menggunakan identitas ID maupun rompi pada saat melaksanakan peliputan dan tugas jurnalis sehingga dapat menjaga kelancaran kegiatan,” tutupnya (*)
