BANDARLAMPUNG, LAMPUNG17.COM – Sebagai langkah tanggap antisipasi masuknya varian omicron di Bandarlampung, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung telah memulai kick off vaksinasi anak usia 6-11tahun yang berlangsung di beberapa sekolah dasar, pada Senin (20/12).
Sebelum melaksanakan vaksinasi, para anak-anak usia 6-11 tahun wajib melalui tahapan pemeriksaan kesehatan, dan juga memiliki izin dari orang tua untuk menerima suntikan vaksin covid-19.
Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana mengatakan, dalam tahap pertama vaksinasi anak ini, Pemkot Bandarlampung akan menyuntikkan vaksin kepada 45 ribu lebih anak-anak dengan rentan usia 6-11 tahun. “Ada 45 ribu lebih anak-anak yang akan kita suntikan dosis pertama,” ujar dia.
Selain disekolah, sambung Bunda Eva sapaan akrabnya, masyarakat bisa melakukan vaksinasi anak-anak di seluruh Puskesmas yang ada di Bandarlampung. “Semua Puskesmas bisa melayani vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun,”kata dia.
Nantinya, vaksinasi juga akan mempermudah anak-anak menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang mulai diberlakukan pada Februari 2022 mendatang. “Diharapkan Bandarlampung segera mencapai target 100 persen vaksinasi,” imbuh dia.
Walikota juga berharap, para orang tua yang belum mengizinkan anaknya mengikuti vaksinasi, pihaknya mengajak untuk memahami pentingnya vaksinasi sebagai ikhtiar terakhir dimasa pandemi covid-19.
Sementara Ansar, salah satu orang tua siswa menjelaskan, dirinya mengizinkan anaknya melakukan vaksinasi dikarenakan demi menjaga kesehatan selama pandemic, dia menjelaskan seluruh keluarganya telah menerima suntikan vaksin sebelumnya.
“Kami sekeluarga sudah melakukan vaksinasi, ini semua demi kesehatan, apalagi pandemi belum selesai, makanya saya lakukan vaksinasi anak-anak saya,” tutur dia.(*)