Metro – Gerakan Muda Peduli Nusantara (GMPN) Provinsi Lampung mengajak masyarakat khususnya pemuda Lampung untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah, calon legislatif, dan calon anggota DPD agar membuat program yang pro rakyat yang berlangsung di Gedung KNPI Kota Metro, Kamis (24/01).
Acara ini merupakan diskusi publik yang bertemakan “Mendukung Kebijakan Pemerintah Yang Berpihak Kepada Rakyat”
“Sekarang inilah momennya mendekati pemilu serentak, Kita harus sampaikan aspirasi, agar ketika mereka terpilih nanti bisa memperjuangkan program-program yang memang pro rakyat,” kata Pjs GMPN Lampung Desi Rachmawati mewakili Ketua GMPN Jihan Nurlela.
“Kita harus memilih pemimpin yang benar-benar layak untuk dipilih dan memang berjuang untuk rakyat,” katanya.
Dijelaskanya, GMPN sangat mendukung program pemerintah yang memang berpihak kepada rakyat. Ia menilai, saat ini program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung sudah pro rakyat.
“Untuk saat ini yang sudah pro rakyat salah satunya infrastruktur sudah bagus. Memang masih belum menjangkau semua wilayah, namun ini semua butuh proses,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Bidang Komunikasi, Yudha Yunianto, berharap kita sebagai rakyat penerus bangsa juga harus bijak dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat terutama informasi hoax, dimana hoax sendiri memiliki arti informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya, yang dampaknya dapat membuat kegaduhan, kebencian dan permasalahan.
“Hal ini yang harus kita hindari sebelum memberikan informasi dengan mengecek suatu berita sebelum informasi itu di turunkan kepada masyarakat, dimana saat ini sudah ada undang-undang ITE yg mengatur tentang penyebaran informasi melalui media online”, ujarnya.
“Sebagai penerus bangsa saya berharap peserta yang hadir bisa bijak dalam menyebarkan atau memberikan informasi”, tambah Yudha.
Asisten I Pemkot Metro, Ridwan, mewakili Walikota Metro mengaku Pemerintah Kota Metro memperjuangkan program-program yang pro rakyat.
“Karena dalam perencanaan pemerintah berbasis aspirasi masyarakat dalam pembangunan yang mengacu pada visi Kota Metro” tutur Ridwan.
Lanjutnya, sebagai contoh ialah penyediaan infrastruktur perkotaan, khususnya dalam perbaikan jalan-jalan yang ada di Kota Metro.
“Tentu kegiatan ini merupakan salah satu yang ada di kota metro sebagai bentuk peduli pemerintah terhadap rakyat dengan memastikan jalan-jalan yang ada di Kota Metro aspal secara merata”, paparnya.
Ridwan juga menambahkan, bahwa kebijakan publik mesti didukung oleh beberapa hal antara lain keterbukaan informasi publik, realisasi pembangunan yang bertahap serta kualitas pelayanan terhadap masyarakat.
Acara ditutup dengan deklarasi oleh seluruh peserta diskusi publik. Adapun poin poin deklarasi adalah Berkomitmen menjaga keutuhan pancasila dan uud 1945 sebagai dasar negara, Berkomitmen mewujudkan pemilu 2019 agar dapat berlangsung dengan aman damai dan kondusif, Berkomitmen menolak tindakan provokatif dalam bentuk apapun, yang dapat merusak tatanan demokrasi dan memecah belah masyarakat. (ryn)