BANDARLAMPUNG, LAMPUNG17.COM – Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung memastikan kebutuhan panganan sepanjang libur Nataru. Hal tersebut diungkapkan I. Kadek Sumarta selaku Kepala Dinas Ketahan Pangan Kota Bandarlampung.
Menurut dia, pihaknya akan meninjau sejumlah pasar Tradisional, Supermarket dan gudang distributor komoditi untuk mengecek stok pangan, legalitas, dan masa konsumsi. “Satgas Pangan akan sidak melihat ketersediaan bahan pangan di gudang-gudang, seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata dia, Rabu (15/12).
Pengecekan dilakukan dengan mengambil sampling pangan, dan memastikan terdapat tiga indikator yakni, ketersediaan stok pangan di gudang agar dipastikan tidak ada penimbunan.
Masa konsumsi pangan, yang mana pihak penjual, supermarket, pedagang tradisional memastikan masa kadulawarsa dagangannya. Dan Sertifikasi MUI serta BBPOM. “Selain ready stock tentunya, masa konsumsi beberapa produk pangan menjadi perhatian. Khusunya untuk beberapa produk impor yang tidak bersertifikat, para pedagang dimintanya kembali mengecek kelengkapannya, termasuk sertifikat halalnya,” ungkapnya.
Terkait kenaikan harga minyak goreng, cabai telur dan beberapa lainnya jelang Nataru 2021, menurut Kadek, karena faktor cuaca dan momentum mengakibatkan terkendala panen. “Harga beras stabil untuk saat ini. Dan 14 item komoditi, nanti akan berkoordinasi dengan Bulog,” tutur dia. (*)