Pemkot dan Polresta Bandar Lampung Luncurkan Satgas RETINA, Libatkan Pelajar Perangi Narkoba dan Judi Online

  • Whatsapp

BANDAR LAMPUNG, LAMPUNG17.COM – Pemerintah Kota Bandar Lampung bersama Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandar Lampung meluncurkan program inovatif bertajuk Satgas RETINA, akronim dari Remaja Tangguh dan Inovatif Anti Narkoba, Judi Online, dan Kekerasan. Program ini dirancang sebagai langkah preventif dalam menghadapi ancaman penyalahgunaan narkoba, perjudian daring, dan tindakan kekerasan di kalangan remaja.

Peluncuran Satgas RETINA berlangsung meriah dengan dihadiri ratusan pelajar dari berbagai sekolah di Bandar Lampung. Dalam acara tersebut, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana secara langsung menyampaikan apresiasinya kepada para pelajar yang telah bersedia menjadi bagian dari garda terdepan dalam memerangi pengaruh negatif di lingkungan mereka.

“Saya sangat bangga dengan semangat anak-anak kita. Melalui Satgas RETINA, mereka menjadi pelopor perubahan yang membawa energi positif di tengah masyarakat,” ujar Eva Dwiana.

Ia menambahkan, Pemkot Bandar Lampung akan mendukung penuh program ini dan berkomitmen untuk memperluas implementasinya ke seluruh kelurahan dan kecamatan di kota ini. Menurutnya, peran remaja dalam menjaga ketahanan sosial dan moral sangat penting di era digital yang penuh tantangan.

Program Satgas RETINA awalnya merupakan kegiatan sehari yang kini dikembangkan menjadi program berkelanjutan selama tiga hari, dengan materi yang lebih kaya dan interaktif. Kegiatan tersebut mencakup pelatihan kepemimpinan, pendidikan bahaya narkoba dan judi online, serta sesi diskusi bersama pihak kepolisian dan tokoh masyarakat.

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa keterlibatan pelajar dalam program ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran di kalangan generasi muda.

“Antusiasme mereka luar biasa. Satgas RETINA kami harapkan bisa menjadi perpanjangan tangan dari kepolisian dan pemerintah dalam menyampaikan pesan-pesan moral dan hukum kepada masyarakat,” jelasnya.

Kombes Tilukay juga menekankan bahwa sinergi antara pihak sekolah, orang tua, pemerintah, dan kepolisian menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari pengaruh negatif. Ia berharap keberadaan Satgas RETINA bisa menjadi contoh nasional dalam upaya pencegahan dini terhadap penyalahgunaan narkoba dan kekerasan. (*)

banner 728x90

Pos terkait

banner 540x1080