Pemkot Bandarlampung Imbau Warga Waspada DBD 

  • Whatsapp

BANDAR LAMPUNG, LAMPUNG17.COM (SMSI)– Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menghimbau warga agar mewaspadai penyebaran demam berdarah dengue (DBD), agar tidak ada lagi kenaikan kasus DBD di Kota Tapis Berseri.

Hal itu, disampaikan langsung oleh Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, usai membuka lomba cipta menu B2SA, di Lapangan Kalpataru, Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung, Kamis (13/10/2022).

Lanjutnya, Eva Dwiana mengatakan pihaknya telah menginstruksikan agar puskesmas siaga terhadap penyebaran penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti itu. Kemudian puskesmas juga diminta untuk melakukan pengasapan jika ada wilayah rawan di lingkungannya.

“Sebenarnya ini sudah kita lakukan ya untuk penyemprotan bagi rumah-rumah yang ada di kota Bandarlampung. Dan sekarang ini kami sedang pendataan anak-anak yang yang kena DBD di Kota Bandar Lampung,” ungkapnya.

Selain itu, orang nomor satu di Kota Tapis Berseri itu menyampaikan bahwa peran masyarakat sangat penting untuk menjaga kebersihan lingkungan. Terlebih ketika musim penghujan datang biasanya banyak tempat menjadi sarang nyamuk.

Kemudian, Eva juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera lapor jika merasakan gejala DBD. Karena laporan sangat penting agar pasien bisa segera mendapatkan penanganan.

Menurutnya, selain untuk penanganan, laporan juga dibutuhkan agar petugas bisa segera melakukan tindakan.

“Jadi puskesmas bisa melakukan pengawasan di sekitar lingkungan ditemukannya kasus DBD. Dan warga jangan takut untuk melapor agar bisa segera bisa ditangani, ke puskesmas kan gratis,” tutur dia.

Perlu diketahui, sebelumnya Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri menyampaikan, kasus DBD pada September berjumlah 59 kasus, jumlah itu berkurang dari temuan Agustus yang mencapai 101 kasus. Hal itu karena upaya pencegahan melalui Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J).

Kemudian, program itu melibatkan segenap anggota keluarga di rumah masing-masing melalui Puskesmas, lintas sektor, lintas program, dan kader.

Selain itu, melaksanakan foging kasus dan foging massal di 126 kelurahan yang fokus di lokasi kasus berulang. Ditambah dengan foging yang dilakukan berdasarkan laporan masyarakat. (*)

banner 728x90

Pos terkait

banner 540x1080