BANDAR LAMPUNG, LAMPUNG17.COM – Pemerintah Kota Bandar Lampung menyatakan komitmennya untuk mendukung program nasional pembangunan tiga juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang dicanangkan pemerintah pusat.
Dukungan itu diwujudkan melalui pengajuan tiga titik lokasi pembangunan rumah MBR yang tersebar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Labuan Ratu dan Kecamatan Sukarame. Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Bandar Lampung, Yusnadi Ferianto, menjelaskan bahwa dua lokasi berada di wilayah Labuan Ratu, sementara satu lokasi lainnya berada di Sukarame.
“Ketiga lokasi yang diajukan ini seluruhnya akan dibangun rumah tipe 36 dengan jumlah total 349 unit. Tiap lokasi direncanakan akan memiliki lebih dari 100 unit rumah,” kata Yusnadi, Senin (23/6/2025).
Ia menambahkan, pengajuan titik pembangunan tersebut merupakan inisiatif dari para pengembang perumahan yang kemudian diajukan ke pemerintah kota. Menanggapi usulan tersebut, Pemkot memberikan dukungan penuh guna mempercepat realisasi program nasional tersebut di daerah.
Salah satu bentuk dukungan nyata yang diberikan, lanjut Yusnadi, adalah pembebasan sejumlah retribusi. Di antaranya adalah retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
“Ini langkah konkret pemerintah kota untuk mendorong pengembang berperan aktif dalam menyediakan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” jelasnya.
Yusnadi berharap, pembangunan rumah-rumah MBR ini tidak hanya membantu masyarakat memiliki tempat tinggal yang layak, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pemkot mendukung target nasional dalam penyediaan tiga juta unit rumah di seluruh Indonesia.
“Kami terus berkoordinasi dengan kementerian terkait serta para pengembang agar pembangunan ini bisa segera berjalan sesuai target,” pungkasnya. (*)
