BANDAR LAMPUNG, LAMPUNG17.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung kembali menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat melalui Dinas Sosial (Dinsos). Program ini bertujuan untuk membantu warga yang terdampak kenaikan harga beras serta memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat kurang mampu. (25/03/2025)
Untuk menjalankan program ini, Pemkot telah menganggarkan lebih dari Rp9 miliar, yang dialokasikan khusus untuk pembelian dan distribusi beras di 20 kecamatan. Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengatakan bahwa pembagian bantuan dilakukan secara bertahap agar seluruh penerima dapat merasakan manfaatnya secara merata.
“Pemkot ingin memastikan bahwa seluruh warga yang membutuhkan mendapatkan bantuan beras ini. Kami memahami kondisi ekonomi saat ini yang cukup sulit, terutama dengan kenaikan harga bahan pokok. Oleh karena itu, program ini akan kami jalankan dalam tiga tahap, dengan tahap selanjutnya direncanakan setelah Hari Raya Idul Adha,” ujar Eva Dwiana.
Lebih lanjut, Eva menyampaikan bahwa Pemkot juga sedang menyusun rencana untuk menambah anggaran bantuan sosial dalam APBD Perubahan 2025. Langkah ini diambil agar cakupan penerima manfaat bisa semakin luas dan lebih banyak warga yang terbantu.
Salah satu warga penerima bantuan, Siti (45), warga Kedamaian, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. Menurutnya, harga beras yang terus naik dalam beberapa bulan terakhir membuat pengeluarannya semakin besar.
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu. Harga beras sekarang mahal, jadi dengan adanya bantuan ini, kami bisa menghemat pengeluaran untuk kebutuhan lain,” kata Siti.
Diharapkan, program bantuan beras ini dapat membantu masyarakat yang terdampak ekonomi serta menjaga ketahanan pangan bagi warga kurang mampu di Bandar Lampung. (*)
