BANDAR LAMPUNG, LAMPUNG17.COM (SMSI)– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bandar Lampung melantik 60 Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Pemilu 2024 yang telah lolos dalam proses wawancara, pelantikan berlangsung di Ballroom Hotel Aston, Jum’at (28/10/2022).
Dalam pelantikan tersebut ketua Bawaslu Bandar Lampung, Candrawansah mengatakan para panwascam ini telah resmi disahkan dan harus siap untuk langsung bekerja.
“Pekerjaan sudah menunggu tidak bisa lama berleha-leha, ini langsung bekerja untuk mengawasi verifikasi faktual parpol sampai dengan tanggal 4 November 2022,” katanya.
Lanjutnya, Candrawansah juga menyampaikan kepada panwascam yang baru dilantik bahwa pendaftaran pemilih sudah mulai berjalan.
“Ketika sudah dilantik koordinasi dengan kecamatan, atur komposisi karena waktu sudah berjalan tidak lama setelah tahapan,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan kepada para peserta panwascam untuk selalu berpegang teguh pada Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia (Luber) serta Jujur dan Adil (Jurdil).
Candra menambahkan untuk senantiasa menjaga marwah dan citra lembaga. Bahkan juga diatur dalam Perbawaslu sanski tentunya menanti, bahkan bisa saja diberhentikan.
“Ada jajaran Adhoc (Panwascam) yang melanggar etik dan norma, akan kami proses, tidak menutup kemungkinan ini kewenangan kami, memberhentikan dan mengambil tindakan terhadap Panwascam yang melanggar, dalam mengawasi semua tahapan,” ujar Candra.
Beberapa sanski mulai dari teguran tertulis, pengambilan kewenangan dan dinonaktifkan, hingga pemberhentian.
Sanksi sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan. Ketika Panwascam diberhentikan, maka akan diganti dengan urutan peserta yang berikutnya (diluar tiga besar).
“Namun tidak meski nomor empat (urutan ke empat) tapi kami klarifikasi dulu (syarat adminstrasi) bisa saja sudah berpartai, sudah tidak warga Bandar Lampung, intinya kami cek kelayakan adminstrasinya,” ungkapnya.
Sementara itu Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana yang juga turut hadir dalam pelantikan panwascam tersebut berharap untuk bisa jujur dan adil.
“Kota Bandar Lampung aman, pemilihan wakil rakyat aman, pemilihan kepala daerah aman,” imbuhnya.
Lanjutnya, Eva menginginkan Kota Bandar Lampung untuk menjadi contoh dalam pemilu maupun pilkada bagi Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Lampung.
Untuk keterwakilan perempuan yang sedikit dalam panwascam, Eva Dwiana mengungkapkan semua sebenarnya bisa namun belum ada kesempatan.
“Insya-Allah, kedepan, para perempuan-perempuan hebat bisa membuktikan yang terbaik,” tutur dia.
Selain itu, orang nomor satu di Kota Tapis Berseri itu mengucapkan selamat kepada para panwascam yang telah berhasil lulus dan dilantik.
“Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan dengan baik kita semua bisa berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (*)
