Metro–Proyek pembangunan pagar di Dinas Ketahanan Pertanaian dan peternakan (DKP3) Kota Metro, di duga dikerjakan asal-asalan.
Karena, sejumlah material yang digunakan seperti ukuran besi, batu split hingga adukan semen pada proyek tersebut diduga tidak sesuai spesifikasi.
Menurut salah satu pekerja pembangunan pagar setempat, Muslim mengatakan semua material yang digunakan sudah sesuai spesifikasi.
“Ya seperti itu, kami hanya menjalankan tugas,” kata dia, Minggu (9-8-2020).
Namun begitu, dirinya tidak mengetahui volume pekerjaan yang dikerjakannya tersebut.
“Kami hanya pekerja mas, jadi ya tahunya yang penting kerja,” ujarnya.
Sementara, pihak ketiga proyek pembangunan pagar tersebut, Agus Abadi enggan di mintai kejelasan terkait material yang digunakan tersebut.
“tidak, saya tidak mau komentar. Kamu saja tidak mau ngisi buku tamu,” kilahnya.
Pantauan dilapangan, proyek pembangunan pagar DKP3 tersebut senilai Rp199.800.000, dan dikerjakan oleh CV Putra Aji Abadi dengan pelaksanaan selama enam puluh hari sesuai kalender.(ryn)