BANDARLAMPUNG, LAMPUNG17.COM (SMSI) -RamenYA perdana hadir di Bandar Lampung dan menjadi kedai pertama di Pulau Sumatera. Kedai RamenYa yang dibuka hari ini, Jumat (24/6/2022), di Mall Boemi Kedaton menjadi kedai ke-47 milik pengusaha Yansen Salim.
Kedai RamenYA ditata dengan nuasana Jepang yang identik dengan property kayu dan bambu. Dinding kedai dihiasi dengan huruf-huruf Jepang.
Marketing Manager RamenYA, Irma Amalia mengatakan, RamenYA membawa konsep ramen Jepang yang halal dengan harga terjangkau.
“Disini ramennya tidak mengandung babi, no pork and lard, jadi ramennya halal. Untuk harga kita yang paling murah dibandingkan dengan ramen-ramen lainnya, dengan harga Rp28 ribu sudah dapat satu mangkok,” ujar Irma Amalia.
Dia menegaskan, RamenYa juga bebas dari semua bahan nonhalal, seperti shoyu, mirin, sake, alkohol, ataupun angciu. Keunggulannya, lanjut Irma, RamenYA menggunakan kuah kolagen yang berasal dari tulang ayam dan tulang ikan yang direbus lama hingga delapan jam. Rasanya gurih dan segar. Terpenting, tidak menggunakan bahan pengawet sehingga produk RamenYA bagus untuk kesehatan.
Irma mengatakan, ramenYA juga sudah disesuaikan dengan cita rasa Indonesia. Dua menu ramenYA khas Indonesia adalah Ramen Salted Egg dan Ramen Sambal Matah.
Selain menu ramen, juga tersedia menu Jepang lainnya, seperti Donburi, Chicken Curry Ramen, Nakedmen (ramen goreng).
“Disini juga sudah kita sesuaikan dengan cita rasa Indonesia seperti ada sambal bawangnya, ada ramen sambal matah juga,” tutur Irma.
Salah satu konsumen, Anggun mengatakan, datang ke kedai RamenYA bersama teman-temannya karena penasaran untuk mencicipi menu di tempat baru ini.
“Enak banget, ramennya rasanya pas, pedesnya pas, dan untuk remaja-remaja harganya pas,” katanya.
Bedanya, lanjut Anggun, kalau ramen lain biasanya menggunakan cabe bubuk, di RamenYA menggunakan cabe rawit asli.
“Pilihan topingnya juga lebih beragam, diantaranya ada beef, dan jagung,” katanya. (*)