LAMPUNG17.COM (SMSI)– Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal menyerahkan bantuan kepada warga korban kebakaran di Pekon Penggawa V Ulu. Sekaligus membuka acara tradisi adat “Ngejalang Balak” dan “Ngawol Mincak” di Pekon Penengahan, Kecamatan Karyaenggawa, Selasa, (25/4)2023).
“Atas nama pribadi dan Pemkab Pesisir Barat, saya sampaikan duka cita yang mendalam atas musibah kebakaran yang telah menimpa warga Pekon Penggawa V Ulu. Semoga keluarga yang tertimpa musibah diberikan ketabahan dan kesabaran,” ungkap Bupati, sembari menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga yang terkena musibah kebakaran.
Di hari yang sama, Bupati Pesisir Barat juga menghadiri tradisi “Ngejalang Balak” dan sekaligus membuka acara tradisi “Ngawol Mincak” dalam rangka Halal Bihalal memeriahkan Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Dimana acara tersebut merupakan salah satu adat istiadat yang masih dilestarikan sampai kini, khususnya di Pekon Penengahan Kabupaten Pesisir Barat. Tujuannya untuk menjaga dan melestarikan adat istiadat dan kebudayaan warga sekitar, juga sebagai ajang silaturahmi.masyarakat setempat.
Dalam sambutan pembukaannya, Bupati menyampaikan bahwa tradisi “Ngejalang Balak” dan”Ngawol Mincak” merupakan tradisi turun-temurun atau warisan nenek moyang masyarakat Pesisir Barat.
“Tradisi Ngejalang dan Mincak di Pesisir Barat memang warisan para leluhur kita. Adat kebudayaan ini jangan sampai hilang terkikis kemajuan zaman. Akan tetapi harus dijaga dan terus dlestarikan keberadaanya agar tetap ada dan selalu ada,” tandas Bupati.
Dikegiatan tersebut, turut hadir mendampingi Bupati, diantaranya anggota dan Wakil Ketua II DPRD Pesisir Barat Ali Yudiem, Staf Ahli Bupati, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Karya Penggawa, Ketua TP-PKK Pesisir Barat, Peratin Penengahan , tokoh adat, tokoh agama serta tamu undangan.
“Tradisi Ngejalang dan Mincak di Pesisir Barat memang warisan para leluhur kita. Adat kebudayaan ini jangan sampai hilang terkikis kemajuan zaman. Akan tetapi harus dijaga dan terus dlestarikan keberadaanya agar tetap ada dan selalu ada,” tandas Bupati. (*)
