BANDARLAMPUNG, LAMPUNG17.COM (SMSI) – Sebanyak 70 orang yang terdiri dari Kasubag Penyusunan Program dan Mitra Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mengikuti Bimbingan Teknis Masterplan Smart City dan Quick Win yang diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Bandar Lampung, bertempat di Gedung Semergou, pada Senin (22/6).
Kegiatan yang dibuka oleh Plt Assisten III Bidang Umum, Setda Kota Bandar Lampung, Yanwardi ini bertujuan untuk menyusun Masterplan Smart City dan Quick Win, sebagai landasan pedoman penyusunan rencana pembangunan kota cerdas.
Kepala Dinas Kominfo Kota Bandar Lampung, Ahmad Nurizki Erwandi menjelaskan, adapun penyusunan master plan pembangunan smart city (kota cerdas) bertujuan tersedianya dokumen master plan smart city dan quick win.
“Dimana hal ini merupakan program yang sistematis berdasarkan data hasil analisis, dari data primer dan data sekunder yang dimiliki setiap satuan kerja perangkat daerah di kota Bandar Lampung,” kata Nurizki yang juga selaku ketua pelaksana bimtek.
Nurizki mengatakan, hal yang mendukung terciptanya kota cerdas ini dibutuhkan banyak persiapan. Diantaranya, Integrasi teknologi dalam tata kelola kota yang dimungkinkan.
“Keberadaan internet of things yaitu sebuah konsep dimana suatu benda atau objek ditanamkan teknologi-teknologi seperti sensor dan software, dengan tujuan untuk berkomunikasi, mengendalikan, menghubungkan, dan bertukar data, melalui perangkat lain selama masih terhubung ke internet,” ujar dia.
Terlebih, sambungnya, kota cerdas juga sebagai salah satu tujuan pembangunan perkotaan yang di dukung dengan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang andal dalam berbagai layanan perkotaan.
“Ini sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020, Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024. Dan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik,” sebutnya.
Pelatihan penyusunan master plan dan quick win program kota Bandar Lampung akan berlangsung dari tanggal 20 Juni sampai 21 Juni 2022. Pelatihan juga dihadiri perwakilan dari Dirjen Aplikasi dan Informatika Kemkominfo, Rinawaty Butarbutar.
Rinawaty menyampaikan multi persiapan yang perlu dilakukan untuk terwujudnya Kota Bandar Lampung sebagai kota Smart City, yang harus melalui beberapa tahap diantaranya yaitu penyusunan master plan smart city.(*)