BANDARLAMPUNG, LAMPUNG17.COM – Guna melestarikan keberadaan warisan budaya Lampung dan menjaga kecintaan masyarakat terhadap kearifan lokal, tim PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) Fakuktas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bandar Lampung (UBL) melatih para pengrajin tapis pemula yang ada di Desa Negeri Katon, Pesawaran Lampung.
Ketua tim pelaksana PKM UBL, Soewito menjelaskan, dengan dilatihnya para penapis-penapis pemula ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa kecintaan mereka akan budaya asli Lampung khususnya pada kain tapis yang menjadi kain kebanggaan warga Lampung
“Saya berharap para generasi penerus yang bergabung pada kegiatan hari ini, dapat terus melestarikan peninggalan generasi para leluhur yang sudah ada, dan menjaga kearifan lokal di provinsi Lampung”, ungkap Soewito, Sabtu (19/12).
Selain diharapkan mampu mempertahankan kebudayaan asli, sambung Soewita, para penapis pemula yang langsung diberikan alat tekang oleh UBL, diharapkan bisa bisa menumbuhkan geliat perekonomian, terlebih dimasa pandemi saat ini.
“Saya yakin perkembangan kain tapis akan semakin berjaya di kancah nasional, bahkan hingga ke internasional. Dan ini akan menjadi peluang yang sangat baik, bagi para pengrajin kain tapis dari segi ekonomi nya”, beber dia.
Sementara itu, mitra PKM dari Tapis Jejama, Redawati menyambut baik kehadiran UBL dalam mengedukasi dan memberikan alat penekang kepada para penapis pemula di Desa Negeri Katon. “Kami sangat mendukung sekali kegiatan seperti ini dan terbuka kepada seluruh pihak yang untuk bersama-sama bersinergi dalam menumbuhkan kecintaan masayarakat pada budaya lokal,” ujar dia.
Diharapkan hasil dari kegiatan yang sudah dilakukan ini, para penapis pemula ini dapat semakin produktif utk melakukan kegiatan menapis yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian mereka. Dengan begitu, pelestarian budaya lokal yakni kain tapis tetap dapat diteruskan dari generasi ke generasi dan dapat membawa dampak pada peningkatan pada aspek kesejahteraan masyarakat. (*)