Kota Metro- Angka Fantastis kembali di anggarkan oleh Pemerintah Kota Metro untuk pencegahan dan penanganan COVID-19 . Jika sebelumnya di anggarkan hanya Rp.29 Miliar sekarang kembali dinaikan menjadi Rp. 46 Miliar.
Timbul pertanyaan,anggaran sebesar itu apakah memang benar benar dibutuhkan untuk menangkal dan menangani Corona masuk ke Kota Metro ?? Berikut hasil wawancara dengan Sekkot Metro.
Sekda Kota Metro Nasir ketika diwawancarai menjelaskan penambahan anggaran tersebut dikarenakan masa perpanjangan COVID-19 yang masih merebak.
“Pemerintah Kota Metro mempersiapkan anggaran pencegahan dalam penanganan COVID-19 menjadi sekitar Rp46 miliar dikarenakan untuk mengantisiapsi terkait wabah virus corona ,” kata Nasir (15/4)
Lebih lanjut, untuk anggaran sebesar itu bukan digunakan dan akan dihabiskan, akan dipergunakan nantinya akan disesuaikan. Penambahan anggaran itu bersumber dari alokasi dana bantuan pemerintah pusat dan APBD Kota Metro.
“Kebutuhannya disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan covid-19 ini. Jika dalam waktu dekat sudah aman, ya anggarannya dikembalikan ke kas daerah,” terangnya.
Penambahan anggaran tersebut rencananya akan dipergunakan untuk menormalisasikan dampak covid-19 di Kota Metro.
“Anggaran ini juga dipersiapkan untuk mengatasi dampak covid-19. Dampak sosial, ekonomi dan dampak lainnya,” ungkapnya.
Selain itu, anggaran juga akan dipergunakan untuk biaya perawatan, jika ada warga Kota Metro yang menjadi pasien dalam pengawasan atau positif corona.
“Sekitar Rp12 miliar dipersiapkan untuk biaya perawatan kalau ada warga Metro yang menjadi PDP atau positif. Tapi jangan sampai itu terjadi,” harapnya. (ryn)