Lampung17.com (SMSI) Bandar Lampung — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjungkarang menyiapkan jalur khusus di petak jalan Pidada – Pelabuhan Panjang sebagai akses utama distribusi lokomotif baru yang akan tiba melalui jalur laut.
Manager Humas Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi peningkatan operasional serta modernisasi sarana perkeretaapian di wilayah Sumatra bagian selatan.
“Jalur tersebut kami siapkan secara khusus agar proses penurunan dan pergerakan lokomotif baru bisa berjalan dengan aman, cepat, dan tidak mengganggu jadwal operasional KA reguler,” ujar Zaki dalam keterangan tertulisnya.
Pengiriman lokomotif ini merupakan bagian dari program nasional peremajaan armada. Sepanjang tahun 2025, KAI Divre IV akan menerima 12 unit lokomotif seri CC205 secara bertahap, menggantikan lokomotif lama seri CC202.
Jalur Pidada – Pelabuhan Panjang dipilih karena letaknya yang strategis, terhubung langsung dengan pelabuhan dan jalur utama kereta api. Jalur ini dinilai mampu mendukung kebutuhan teknis untuk angkutan lokomotif yang berdimensi besar dan berbobot tinggi.
Untuk mendukung kelancaran proses pengiriman, KAI Divre IV bekerja sama dengan berbagai pihak, di antaranya PT Pelindo, PT Semen Baturaja, Dinas Perhubungan, serta aparat keamanan setempat.
“Kami pastikan seluruh proses berjalan tertib, aman, dan sesuai dengan standar teknis perkeretaapian. Prosedur keselamatan menjadi prioritas kami,” tambah Zaki.
KAI juga mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas maupun menyimpan barang atau kendaraan di sekitar jalur rel, demi keselamatan bersama.
Zaki menambahkan, kehadiran lokomotif baru ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan frekuensi perjalanan KA angkutan batubara di wilayah tersebut.
“KAI Divre IV Tanjungkarang berkomitmen memberikan layanan logistik kereta api yang andal, efisien, dan ramah lingkungan,” pungkasnya.(*)