BANDARLAMPUNG, LAMPUNG17.COM (SMSI) – Kenaikan harga telur ayam sangat berpengaruh terhadap para pelaku usaha yang menjadikan telur sebagai bahan baku.
Dari Pemantauan di Pasar Tugu, Bandar Lampung , per hari Senin 13 Juni 2022, harga telur ayam di pasar Tugu tersebut, mencapai Rp28.500/kg dari yang sebelum nya Rp25.500/kg.
Hal itu di ungkapkan oleh Evi penjual telur di pasar tugu.Kenaikan harga Telur ayam ras ini di sebabkan harga pakan ayam yang mahal.
“Kenaikan dari pakannya karna stok ayamnya juga udh banyak yang dijual lebaran kemarin karena permintaan kan banyak juga, ” Ujarnya pada Senin (13/6).
Evi juga berharap akan ada penurunan dengan harga telur yang sedang melambung tinggi saat ini.
“Ya saya sih berharap agar semua harga komoditi bahan pokok, seperti telur ya yang saya jual ini cepat turun lah jangan tinggi-tinggi kasian rakyat menengah kebawah, ” Ucapnya.
Selain pedagang telur,dampak kenaikan harga telur ini berhimbas kepada Tina Selaku usaha kecil dengan memakai bahan baku utama nya telur.
Tina seorang pedagang kaki lima di lingkungan persit,bandar lampung ,ia merasakan dampaknya kenaikan harga telur yang kini tidak kunjung turun.”kalau kita sekali pake itu 2kilo, ” katanya
Tina juga mengubah porsi yang mana sekarang menjadi sedikit, “jadi karena harga telur mahal kita naikin sedikit, misal yang biasanya beli Rp 5000 dapet 5 sekarang cuma dapet 4 kalau dia mau nya 5 ya boleh tapi telur nya kita kurangin sedikit, ” ungkapnya
Sama hal nya dengan tina, suparni yang mana ia juga seorang penjual makanan berbahan baku telur ,suparni mengaku sangat berdampak ke penjualan dia. “ya ada sih dampaknya, mudah mudahan ya ga lama ya naik nya, ” kata dia
Suparni juga mengaku kalau untuk naik nya ini sudah selama 1 bulan lama nya.
Penjualan suparni memakai 7 Kg untuk sekali jualan ,”kita pakai telur 7 kg telur dengan harga 1peti nya 385 yang tadi nya itu 200 an ribu tidak sampai dengan 300 ribu, “pungkasnya. (*)