Harga Daging Naik, Pedagang pun Menjerit

  • Whatsapp
BANDARLAMPUNG, LAMPUNG17.COM – Bulan Ramadhan masih terbilang lama. Namun, harga kebutuhan pokok mulai beranjak meningkat. Belum lagi kondisi minyak goreng yang masih mengalami kelangkaan.
Setelah harga kedelai yang meningkat, kali ini harga daging dipasaran kembali naik. Tentunya, kenaikan harga daging ini sangat berpengaruh terhadap pedagang yang menggunakan bahan pokok daging.
Seperti yang dikeluhkan Hen Yopi, salah satu pedagang daging yang berjualan di Pasar Pasir Gintung, dia mengatakan, kenaikan harga daging sapi saat ini mencapai Rp11.500 dan Rp12.000 per kilogram, dari yang sebelumnya hanya Rp115.000 sampai Rp120.00 per kilogram, kini harga itu mencapai Rp130.000 hingga Rp135.000 per kilogram.
“Untuk Harga daging saat ini naik mencapai Rp135.000 per kilogram, kenaikan bisa sampai Rp11.500 sampai Rp12.000 per kilogram, Sudah berkisar 3 sampai 4 hari. Dari yang sebelumnya hanya Rp115.000 – Rp120.000 per kilogram, sekarang ini mencapai Rp130.000 hingga Rp135.000 per kilogram,” Kata dia.
Dia menjelaskan, bahwa kenaikan ini berpengaruh dengan omzet yang didapat, disebabkan kurangnya pembeli.“Pembeli jugakan belum tau, kalo kenaikan harga barang, pembelinya pun berkurang, karenakan selisih 10 ribu, jadi mereka lebih memilih untuk beli yang lain-lain,” Jelas dia.
Dipasar yang sama, Tak hanya harga daging sapi saja yang mengalami kenaikan, tetapi harga kacang kedelai juga terus mengalami kenaikan hingga Rp11.500 per kilogramnya. Hal ini sangat berdampak kepada Asep, salah satu pengrajin tempe yang berjualan di Pasar Pasir Gintung,  dikarenakan harus menambah biaya produksi, sementara untuk penjualan tempe tidak ada kenaikan.
“Biasanya, kita bisa dapet sekian, harga berkurang. Tetapi kacang semakin lama semakin naik, gaji karyawan juga pengaruh, terus konsumen juga enggak mau naik, dengan harga ukuran biasa enggak mau naik, jadi kita alihkan ukuran tempenya, kita kecilin,” tutur dia. (*)
banner 728x90

Pos terkait

banner 540x1080