BANDARLAMPUNG, LAMPUNG17.COM – Sebanyak 6 Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Lampung memanggil tumbang (Pingsan) saat mengikuti demo di depan Kantor DPRD Provinsi Lampung.
Siva salah satu Mahasiswa Politeknik Kesehatan Negeri Tanjung Karang yang mengalami pingsan mengatakan, akibat cuaca yang terlalu panas dan kondisi tubuh dalam keadaan sedang berpuasa sehingga dia mengalami lemas hingga pingsan. “Terlalu panas, ditambah lagi puasa. Tergantung dari kondisi badan, kalau memungkinkan lanjut ikut aksi demo,” ujar nya saat di mintai keterangan, Rabu (13/4).
Siva mengaku, jika tuntutan mereka tidak diterima pihak DPRD akan ada demo lanjutan, namun dirinya tetap mengikuti arahan komando. “Kan disini bawaan nya satu kampus, jadi tergantung kesepakatan dari satu komando,” jelasnya
Sementara, Humas PMI Provinsi Lampung, Aji Prasetyo membenarkan bahwa hingga saat ini terdapat 6 mahasiswa mengalami pingsan akibat kepanasan dan dalam suasana puasa. “Sampai saat ini sudah 6 orang yang kami tangani. Yang petama karena cuaca kita panas terik, kemudian memicu kelelahan, kehausan kemudian membuat kepala dia pusing sehingga dia pingsan dan kekurangan oksigen,” jelas dia.
Aji juga mengatakan, bahwa pihaknya sudah menyiapkan kendaraan dan personil untuk menjaga aksi demo ini. “Kita dari PMI Lampung ada 2 unit ambulan dan 8 personil, dan dari PMI Kota Bandarlampung 1 unit mobil ambulan beserta 11 orang personil,” ujar dia.
Terkait data mahasiswa yang mengalami pingsan yaitu sefia (18) Poltekkes, sonya (19) Poltekkes, erika (18) Poltekkes, santi (20) KAMMI, Siva (20) Poltekkes, dan ayu (17) UIN RIL. (Iqbal)