BANDARLAMPUNG, LAMPUNG17.COM – Merebaknya virus corona disemua daerah di Indonesia, termasuk Kota Bandarlampung, membuat semua Pemerintahan semakin ketat dalam meminimalisir pencegahannya.
Namun, Rumah sakit daerah Kota Bandarlampung, Dr. A. Dadi Tjokrodipo, belum mampu mendeteksi atau menangani masyarakat yang terjangkit virus Corona.
Hal itu diungkapkan Edwin Rusli setelah ditanya oleh awak media terkait kesiapan RS Daerah setempat menangani pasien virus Corona.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Edwin Rusli, menganjurkan masyarakat apa bila merasakan gejala virus Corona untuk dapat memeriksan diri ke RS Umum Daerah Abdul Moeloek.
“Datang saja ke rumah sakit nanti di rumah sakit memeriksa itu, Rumah Sakit Abdul Moeloek,” kata dia, usai menghadiri pertemuan besar terkait upaya penanganan bencana virus Corona, Gedung Semergou, Senin (16/3).
Ditanya terkait satu masyarakat kota Bandarlampung yang dirawat di RSUD Abdul Moeloek, Edwin membenarkan hal tersebut.
Ia mengimbau masyarakat agar mengurangi kegiatan dengan pertemuan besar. “Corona itu setiap kegiatan yang ramai harus mencuci tangan. Kalau memang ada kita periksa pakai alat scanner, jadi kita mengetahui kalau panasnya tinggi kita sarankan untuk ke rumah sakit,” jelasnya.
Masyarakat diminta untuk melakukan pemeriksaan apa bila merasakan beberapa keluhan seperti batuk, sakit tenggorokan, demam, secara bersamaan dan memiliki riwayat kontak fisik terhadap pasien suspect Corona.
“Penyakit itu kan hampir sama dengan flu tetapi ada batuk, nah kalau dengan batuk, panas dan batuk pilek nah itu baru curiga ke sana,” bebernya.(enj)