BANDAR LAMPUNG, LAMPUNG17.COM (SMSI)– Dinas Pertanian Kota Bandar Lampung mengajak Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk menanam cabai diperkarangan rumah. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya menurunkan inflasi cabai, Kamis (11/8/2022).
Kepala Dinas Pertanian Kota Bandar Lampung, Agustini mengatakan kota Bandarlampung berpotensi terhadap Urban Farming. Tercatat ada 99 KWT yang didorong untuk bertani dilahan sempat.
Menurutnya, saat semua kelompok wanita tani bisa menanam cabai, maka terjadi penurunan permintaan cabai dan memperbanyak produksi cabai, sehingga diharapkan harga cabai dapat menurun.
Selain itu, dengan Urban Farming ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi keluarga, serta meningkatkan pendapatan dan dapat menurunkan inflasi.
Sementara, Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Anggrek Macan, Dede Elia mengaku cukup terbantu dengan adanya Urban Farming, dan anggota kelompoknya cukup sejahtera dengan menanam sayuran diperkarangan.
“Mulai dari terong, kangkung hingga cabai. Dan ada juga buah markisah yang rencananya akan dibuat sirup untuk di jual,” tutur dia.
Diketahui, sejak awal berdirinya KWT telah melakukan budidaya tanaman secara organik, tanpa menggunakan pestisida. (*)