BANDAR LAMPUNG, LAMPUNG17.COM (SMSI)– Dinas Pertanian Kota Bandar Lampung meyakini harga telur ayam akan mengalami penurunan dalam beberapa hari ke depan. Hal itu lantaran pihaknya telah melakukan pertemuan dengan para peternak dan pemerintah provinsi, membahas harga telur ayam yang mengalami kenaikan. Selasa (30/8/2022).
Diketahui, kenaikan harga telur ayam ras di Lampung terjadi sejak awal Mei 2022 hingga menyentuh harga tertinggi pada minggu keempat bulan Agustus 2022, mencapai harga Rp30.000 per kg.
Kepala Dinas Pertanian Kota Bandar Lampung, Agustini mengatakan mendorong para peternak telur ayam untuk menurunkan harga. Hal tersebut dilakukan supaya inflasi dapat ditekan.
Selain itu, sebagai instansi pemerintah tentu perlu mengayomi masyarakatnya baik konsumen maupun peternak.
“Kami hanya menyarankan kalau masih bisa harga diturunkan ya diturunkan. Kita dorong agar inflasi dapat ditekan,” kata Agustini.
Menurutnya, kenaikan harga telur disebabkan karena permintaan naik akibat PKH yang dirapel hingga 3 bulan. Selain itu harga pakan ternak naik juga, sehingga mempengaruhi harga telur.
“Pertemuan dengan para peternak dan pemerintah provinsi yakni mereka menjamin sebentar lagi harga akan turun,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Agustini mengungkapkan bahwa Kota Bandar Lampung tidak memiliki peternak ayam, sehingga perlu dilakukan koordinasi dengan daerah penyangga seperti Lampung Tengah dan Lampung Timur.
“Para peternak juga menjamin stok aman tidak kurang,” tutur dia. (*)