Data Bansos, Pemkot Akan Usulkan 30 Ribu Warga Bandarlampung

  • Whatsapp

BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota Bandarlampung menyambut rencana pembekuan 21 juta penerima bansos secara nasional oleh pemerintah pusat.

Kesempatan tersebut tidak disia-siakan oleh Pemkot Bandarlampung, karena bansos tunai sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang terdampak COVID-19 atau penurunan perekonomian selama pandemic berlangsung.

Kepala Dinas Sosial Kota Bandarlampung, Tole Dailami, mengatakan bahwa Pemkot akan mengusulkan 30 ribu keluarga penerima manfaat guna menindaklanjuti pembekuan 21 juta penerima bansos tunai dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Pasalnya, semenjak masyarakat Bandarlampung menerima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari bantuan sosial (bansos) tunai COVID-19 banyak yang merasakan manfaat, salah satunya digunakan untuk membuka usaha dan sisanya untuk kebutuhan sehari-hari.

“Selama ini data penerima manfaat bantuan sosial sering terjadi penggandaan KPM, sehingga ketika nama tersebut dicari dalam data tidak terdaftar atau tidak ditemukan,” jelasnya, Selasa (4/5).

Sementara itu, untuk menyalurkan bansos tunai akan diberikan lebih awal agar meningkatkan daya beli masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

“Pusat akan menyalurkan bansos mulai awal Mei hingga Juni, namun untuk tanggal penyaluran hingga saat ini belum ada pengumuman resmi, tapi dana bansos tunai akan masuk ke rekening penerima manfaat,” jelasnya. (*)

banner 728x90

Pos terkait

banner 540x1080