BANDAR LAMPUNG, LAMPUNG17.COM (SMSI)– Cabang Olahraga (Cabor) Sepakbola Lampung Tengah, berhasil meraih medali emas di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Lampung 2022. Yang digelar di Stadion Sumpah Pemuda, PKOR, Way Halim, Bandar Lampung, Minggu (11/12).
Diketahui, Tim Lampung Tengah mengandaskan permainan Lampung Utara dengan skor tipis 1-0.
Gol tunggal Lampung Tengah dicetak lewat kaki sang kapten Pungki Cahyo Saputro. Gol tersebut dicetak di menit ke 59, bertahan hingga pertandingan selesai.
Sejak awal pertandingan, kedua tim tampil impresif saling jual beli serangan. Namun hingga turun minum babak pertama, skor kacamata (0-0) untuk kedua tim.
Pada babak kedua, Tim Lampung Tengah terus menggempur pertahanan Lampung Utara, yang notabenenya tampil sebagai juara bertahan Porprov Lampung 2017. Hingga akhirnya di menit ke 59, berawal dari duel di udara, Pungki mampu memanfaatkan bola liar, untuk menjebol gawang Lampung Utara yang dikawal Iqbal Indra Pradika.
Setelah gol tersebut tercipta, Lampung Tengah terus menggedor pertahanan Lampung Utara. Namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap tidak berubah untuk kemenangan Lampung Tengah.
Dengan hasil tersebut, maka Tim Lampung Tengah berhak meraih medali emas sepakbola Porprov Lampung ke IX tahun 2022. Sementara Lampung Utara, harus puas meraih medali perak.
Menanggapi pertandingan tersebut, Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad merasa senang atas hasil yang diraih anak asuhnya itu. Sebab sejak awal, Tim Sepakbola Lampung Tengah ditargetkan untuk meraih medali emas.
“Kami sangat senang dengan hasil di Porprov Lampung ini, bisa meraih medali emas di sepakbola. Mudah-mudahan hasil ini, nantinya bisa menjadi motivasi bagi para atlet lainnya di Porprov Lampung ini,” kata Musa Ahmad.
Sementara itu, Ketua Asprov PSSI Lampung, Edy Syamsu turut bersyukur penyelenggaraan sepakbola Porprov Lampung bisa berjalan lancar. “Selanjutnya mereka ini bakal diseleksi, untuk dipersiapkan di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera dan bisa lolos Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024,” ujar Edy Syamsu. (*)