LAMPUNG17.COM – Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) mulai membangun kembali tembok warga yang jebol di Kelurahan Pematang Wangi dan Kelurahan Waykandis. Kerusakan ini menyebabkan air meluap hingga berisiko memperburuk kondisi lingkungan.
Sebagai langkah cepat, Dinas PU akan melakukan perbaikan talud yang runtuh, membangun kembali tembok rumah warga, serta menormalisasi aliran sungai di wilayah terdampak.
“Ibu Walikota Bandar Lampung, Bunda Eva, memerintahkan kami untuk segera memperbaiki talud yang jebol. Selain itu, tembok rumah warga yang ambruk juga harus segera dibangun kembali,” ujar Kepala Dinas PU, Dedi Sutioso, pada Senin, 24 Februari 2025.
Menurut Dedi, banjir di Kecamatan Tanjung Senang tidak hanya disebabkan oleh talud yang roboh, tetapi juga akibat penyempitan sungai dan tumpukan sampah rumah tangga.
“Kami bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mengangkut sampah, serta berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas Damkar dalam membersihkan sisa lumpur di daerah terdampak,” jelasnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri, menegaskan bahwa pihaknya telah menerjunkan tim kesehatan dari beberapa puskesmas untuk memeriksa kondisi warga yang mulai mengalami gangguan kesehatan pascabanjir.
“Bunda Eva memerintahkan Dinkes untuk melakukan pemeriksaan langsung ke rumah-rumah warga. Jika ada yang sakit parah, kami segera merujuk mereka ke puskesmas terdekat. Semua layanan diberikan secara gratis,” ungkap Desti.
Ia menyebutkan bahwa mayoritas warga mengalami gatal-gatal dan flu akibat genangan air dan lingkungan yang belum sepenuhnya bersih.
“Kami membagi tim dalam dua shift setiap hari. Selain melakukan pemeriksaan langsung, kami juga membuka posko kesehatan dan menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan,” tambahnya.
Di sisi lain, Pelaksana Harian Kepala DLH, Veni Devialesti, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan pembersihan sampah di berbagai titik terdampak untuk memastikan kelancaran aliran air.
“Kami bersama BPBD dan Dinas PU terus bersinergi untuk menangani banjir ini. Salah satu fokus utama kami adalah mengangkat sampah yang menyumbat aliran sungai agar banjir tidak terulang,” kata Veni.
Pemerintah Kota Bandar Lampung berharap langkah cepat ini dapat mengurangi dampak banjir dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
