BANDARLAMPUNG, LAMPUNG17.COM (SMSI) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Panjang Lampung memperingati kepada masyarakat di wilayah pesisir Provinsi Lampung untuk waspada terhadap banjir rob. Pasang air laut atau banjir rob diprediksi akan terjadi pada 31 Mei-3 Juni 2022.
Forecaster BMKG Stasiun Maritim Panjang ,Suci Eka mengungkapkan, fenomena ketinggian air laut yang berdampak terhadap banjir rob, merupakan siklus alam yang hampir terjadi setiap bulannya di wilayah Indonesia.
“Kami dari bmkg maritim panjang sudah mengeluarkan bonim peringatan dini pada tanggal 28 mei kemarin , untuk tanggal 31sampai dengan 3 juni akan terjadi banjir rob, ” Ujar Suci saat di mintai keterangan, Senin (30/05).
Ia juga menuturkan bahwa banjir rob kali ini di sebabkan karena adanya bulan baru, dan mudah mudahan tidak setinggi seperti banjir rob kemarin yang terjadi di pesisir bandar lampung, kota agung, maupun pesisir lampung timur.
“Dari ketinggian yang di prakiraan ini bisa di lihat itu hanya 1,5 meter sedangkan yang terjadi di pesisir bandar lampung kemarin sekitar 1,6 meter, ” Jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan untuk beberapa hari kedepan angin diperkirakan bertiup dari selatan barat dengan kecepatan maksimum dapat mencapai 20 knot.
“Kami juga menghimbau kepada nelayan untuk mewaspadai itu, ketinggian gelombang juga cukup lumayan tinggi , ” Katanya.
BMKG Maritim mengimbau masyarakat untuk menjauhi wilayah pesisir dan mengamankan barang berharga ke tempat yang lebih tinggi.
Diketahui, sebelumnya wilayah pesisir Bandar Lampung, salah satunya di jalan Teluk Bone,Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Telukbetung Timur, dan juga di kawasan sentra pengolahan ikan asin, Pulau Pasaran mengalami banjir rob, Selasa (17/5) lalu. (*)