Kota Metro- Bantuan sembako dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Metro untuk warga terdampak covid-19 direncanakan penyalurannya pada hari Kamis (13/5/2020). Namun dihari ini belum kunjung disalurkan oleh Dinas Sosial (Dinsos).
Lurah Metro Pusat Kota Metro Ismadi menjelaskan untuk data warga miskin yang diminta oleh Rt dan RW sekitar 315 orang saja.
“Warga kita 17.000 orang bantuan yang dari kemensos hanya 315 belum kebagian semuanya. Nantinya yang belum dapat ke BST dan bantuan pangan dan sembako APBD Kota Metro masuk ke Dinsos,” jelasnya
Sementara itu terpisah Lurah Tejoagung Supriyono mengatakan untuk bantuan pemerintah Kota Metro dari Dinas Sosial belum ada info untuk penyaluranya.
” Bila sudah ada penyaluran pastinya kelurahan pasti mendapatkan info terkait penyaluran bantuan dari pemerintah kota Metro sementara untuk data warga yang ada di Kelurahan Tejoagung ada sekitar 6000 orang , ” jelasnya
Lebih lanjut, sudah diajukan untuk keluarga miskin yang ada di Kelurahan Tejoagung dan ada juga posko bantuan sukarelawan dikelurahan guna membantu masyarakat.
Sementara sebelumnya diberitakan Lampung17 Juru Bicara tim gugus tugas percepatan covid-19 Kota Metro Nasir AT mengatakan, sesuai intruksi kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Nomor 1 Tahun 2020 tentang pencegahan dan penaganan Covid-19 ada bebeepa hal yang harus dianggarkan yakni untuk salah satunya yakni Jaring pengamana dan dampak sosial dan dampak ekonomi.
“Sudah kita anggarkan sekitar 4,4 Miliar untuk 3094 warga yang terdampak covid-19 dialokasikan selama 3 bulan masing-masing mendapatkan sembako dan bahan pangan Senilai Rp. 474. Ribu satu kepala keluarga (KK),” ujarnya
“Untuk bantuan pangan non tunai (BPNT) dan juga program keluarga harapan (PKH) sudah disalurkan ke masyarakat, untuk bantuan sosial tunai sementara ini sedang berlangsung masih dalam tahap pencairan di kantor pos se-Kota Metro,” kata dia (ryn)
