Antisipasi Lonjakan Kasus Covid, Pemkot Batasi Pelaksanaan PTM di Sekolah

  • Whatsapp

BANDARLAMPUNG, LAMPUNG17.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung tidak akan menambahkan jumlah sekolah yang telah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Hal ini dikarenakan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 menjelang Natal dan Tahun Baru pada Desember-Januari mendatang. Hal tersebut di ungkapkan Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana.

“Pemerintah Kota Bandarlampung belajar dari daerah-daerah lain, banyak anak-anak yang terpapar,” ujar dia di Bandarlampung, Senin (1/11).

Eva Dwiana mengaku khawatir Bandarlampung sebagai etalase Provinsi Lampung mengalami gejolak kasus Covid-19 terlebih dengan munculnya varian baru, AY.4.2. “Pemerintah kota sudah berinisiatif dan kita sudah bicara dengan pusat bahwa kita tidak perlu tatap muka dan kita undur,” kata dia.

Eva Dwiana menambahkan, pihaknya telah memberitahukan kepada seluruh kepala SD/SMP, baik negeri maupun swasta, untuk menunggu instruksi lebih lanjut dari pemerintah pusat. “Bunda sudah memberikan paparan kepada seluruh kepala SD/SMP untuk belajar tatap muka kita undur sampai kita mendengar informasi dari pusat bahwa Bandarlampung aman tatap muka,” tutup dia.

Sementara Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandarlampung, Eka Afriana Novel, mengatakan hingga saat ini terdapat 110 SMP dan 232 SD, baik negeri maupun swasta, yang menggelar PTM terbatas sejak diberlakukan pada Senin, 13 September 2021.

Sekolah yang telah menggelar PTM terbatas dengan protokol kesehatan (prokes) ketat harus menyiapkan sarana prasarana prokes yang memadai. Sekolah yang menggelar PTM terbatas juga diputuskan dalam rapat MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah).

“Prokes harus kita lakukan dengan baik, mereka yang memang benar-benar siap untuk PTM terbatas harus sesuai dengan prokes. Kalau mereka tidak ada di SK, mungkin mereka belum mempersiapkan diri,” ujar Eka.

Dia berharap Kota Bandarlampung menjadi percontohan bagi daerah lain terkait prokes di sekolah. “Insyaallah dengan prokes, sekolah kita aman bagi anak didik kita,” tutur dia. (*)

 

banner 728x90

Pos terkait

banner 540x1080